Pages

Jumat, 02 Juli 2010

HERAN ??

Saya heran
Masih saja terus mengharapkanmu padahal kamu telah menolak saya mentah mentah

Saya heran
Masih saja terus merindumu padahal kamu mungkin saat ini sedang bermain dengan gundikmu

Saya heran
Masih saja terus sakit hati oleh perkataanmu yang sama itu

Saya heran mengapa saya tak lagi sanggup menangis. Saya heran kenapa saya sudah enggan menghubungimu walopun saya rindu setengah mati padamu.

Saya heran.... Saya masih terus terpukau pada setiap senja yang saya temui. Dan saya masih terus selalu teringat.

Terinspirasi dari curhatan Kawan

kepada hatimu yang aku tinggalkan
tak semestinya aku terlalu cepat pergi
ini menikam diri lalu menjerit membisu
menjaga kata setia di atas pengharapan
yang dulu pernah kita janjikan

tanpa kata, tanpa praduga
harapan yang mengecup luka di jelaga hati
singgah lalu tenggelam dalam belantara pedih
menyapa titik akhir
menapak jejak yang terkenang

ada jera yang merunut kisah
mungkin kini aku belajar
membuat kata teman tak terasing lagi
merunduk menjauh
dari adamu
dari rindumu
dari apapun tentangmu.