Pages

Senin, 27 Februari 2012

Kamu..............

kuingin gapai dirimu,
kuangankan lembut belaimu,
dalam kalbu,
dalam nadi,
dalam hati dan jiwaku

walau ku tahu,
bahwa kau,
aku,
dan cinta yang mungkin ada itu,
hanya permata semu.

Namun salahkah,
Bila aku mengagumi cantikmu,
Seperti kukagumi
Keindahan ciptaan Illahi yang lain ?

Namun butakah aku,
Jika menyimpan rasa yang tak terlihat,
Dan tak terelakkan,
oleh mata kalbuku ?

Bodohkah aku untuk merindukanmu,
Karena mungkin bagimu,
Aku hanya sekilas bayang,
berputar dan menghilang,
seperti halnya angin lalu ?

Salahkah aku untuk mencintaimu,
Karena luhur pekerti,
Lembut dan manis pribadi,
Serta keindahan auramu ?

Kapan kau buatku ?
Kapan kau jadi milikku ?
Setelah jutaan detik, ribuan menit, ratusan jam semu
yang bersama-sama berlalu,
laksana musim-musim dalam hatiku.

Ternyata kau masih disitu,
Kutemukan hari ini bersama langit nan biru,
Dalam benderang surya,
Dan kemilau bunga, rumput dan daun,
Namun tak juga kau jadi milikku.

Tak kunjung kau jadi miliku,
Karena aku bukan satu pemujamu,
kehadirannya selalu membuatku membatu,
Dalam sepi, sunyi dan asa-asa beku.

0 komentar: